Selasa, 02 Oktober 2012

TIPS PANDUAN MEMBELI MOTOR BEKAS

image
DITENGAH persaingan harga antar produsen motor yang membuat harga motor sekarang dapat terjangkau oleh semua golongan, bukannya membuat motor-motor bekas tidak dilirik lagi. Motor bekas tetap menjadi primadona. 
Banyak cara untuk mendapatkan motor bekas. Yaitu di showroom motor bekas yang banyak sekali jumlahnya, motor bekas juga bisa ditemui dalam lelang motor yang sering dilakukan perusahaan lelang. Atau membeli motor bekas dari teman. 
Motor bekas yang murah meriah tapi masih dalam kondisi joss, memang jadi yang paling dituju. Nah, agar sobat tidak kecele saat membeli motor bekas, berikut panduannya. 
Jangan asal beli karena murah. 
Biasanya para calon pembeli banyak yang terpesona dengan motor bekas berharga murah dan tampilan masih kece. Memang hal ini bisa dimaklumi karena mungkin mereka tak ingin motor yang baru dibeli rusak atau terjatuh di jalan karena mereka baru bisa naik motor. Namun membeli motor yang paling murah juga bisa membuat kantung Anda kering. Motor bekas murah biasanya membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit. Jadi ada baiknya membeli motor yang sedikit mahal namun bisa dipertahankan kondisinya. 
Lakukan tes ride terlebih dahulu. 
Membeli motor bekas jangan lupa untuk mencoba performanya terlebih dahulu. Jika si penjual tidak bersedia, coba tawarkan untuk menjajal motor dengan dirinya. 
Cek KM Motor 
Biasanya motor disebut memiliki jelajah yang jauh setelah 40.000 km atau lebih. Motor yang dirawat dengan baik biasanya sanggup melebihi angka ini. 
Cek Kondisi Motor 
Sebelum membeli motor seharusnya mengecek kondisi motor, apakah ada goresan di bodi samping, handle motor dan knalpot. Jika ada goresan mungkin saja motor sudah jatuh atau mengalami tabrakan. Motor yang terjatuh atau mengalami tabrakan bisa menimbulkan kerusakan struktural pada bodi yang membutuhkan biaya besar untuk memperbaikinya. Oya jangan lupa juga tanyakan ke penjualnya. 
Cek Tangki Bensin 
Cek kondisi tangki bensin berikut bensin yang ada di tangki. Jika bensin keruh dan butek, ini bisa menjadi indikasi kalau motor sudah dalam kondisi tidak bergerak dalam beberapa waktu. Bensin yang tersimpan lama dapat mendatangkan malapetaka pada sepeda motor. Kelembaban yang terbentuk di dalam tangki bensin penuh dan sebagian air dapat merusak tangki motor, mesin, dan karburator. 
sumber lengkapnya ada disini