Selasa, 02 Oktober 2012

TIPS MEMBELI LAPTOP BEKAS

Banyaknya laptop bekas di pasaran menjadi sebuah alternatif untuk memiliki sebuah laptop. Harga laptop baru yang masih cukup mahal bagi sebagian orang, membuatnya hanya dimiliki kalangan terbatas. Untungnya, dengan banyaknya laptop baru yang bermunculan, laptop bekas pun mulai banyak beredar. Ini membuat harga laptop yang sebelumnya tak terjangkau jadi jauh lebih murah. 
Selain murah, kualitas laptop bekas pun kebanyakan tidak mengecewakan. Banyak orang yang melepas laptop-nya dengan alasan ingin ganti teknologi ke yang paling baru. Namun, tidak sedikit pula laptop dengan “jebakan batman” yang dijual di pasaran. Agar Anda tak tertipu dengan membeli laptop berkualitas buruk, perhatikan beberapa tips berikut. 
  1. Lihat casing-nya. Casing yang baret/tergores menunjukkan laptop tersebut kurang dirawat. Tentunya hal ini mempengaruhi bagian dalamnya. Apalagi bila sampai retak, berarti laptop tersebut sudah pernah jatuh. Kondisi casing laptop yang mulus setidaknya bisa menjadi tanda bahwa laptop itu “disayang” dan dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya. 
  2. Lihat layarnya. Apakah ada goresan yang parah? Adakah pixel yang mati (dead pixel)? Gunakan tools pemeriksa dead pixel yang banyak bertebaran di Internet. Seperti yang kita ketahui, layar laptop (LCD) merupakan bagian yang paling mahal harganya jika rusak. 
  3. Lihat keyboard-nya. Perangkat untuk mengetik ini juga tidak kalah pentingnya. Harganya pun lumayan mahal. Karena itu, cek satu per satu, apakah setiap tombolnya masih berfungsi. Jangan lewatkan tombol fungsi (FN) dan tombol-tombol shortcut lainnya. 
  4. Cek baterainya. Baterai sangat penting digunakan pada saat berpergian. Periksa daya tahannya. Normalnya bisa bertahan antara 45-60 menit untuk mengetik, membaca dokumen, dan mendengarkan musik. 
  5. Cek suku cadangnya. Pastikan bahwa laptop tersebut masih ada suku cadangnya di pasaran. Lebih baik lagi jika suku cadang untuk laptop tersebut masih diproduksi dan beredar di Indonesia. Mengirim laptop bekas ke Singapura untuk diperbaiki pasti akan sangat mahal ongkos kirimnya. 
  6. Konsultasi dengan ahlinya. Hal yang tidak kalah penting adalah mendengar pendapat orang-orang yang ahli atau sering menggunakan laptop. Tanyakan pendapat mereka mengenai laptop bekas yang akan Anda beli. Lebih baik lagi jika ia bisa diajak saat Anda memilih laptop bekas. 
  7. Tanyakan pelayanan purna jualnya. Garansi laptop bekas sangat penting. Jangan lupa menanyakannya. Tanyakan berapa lama jangka waktunya, mencakup garansi servis dan suku cadangkah atau hanya servis saja? Jangan ragu dan jangan malu untuk bertanya sedetail mungkin. 

Selamat berburu laptop, semoga Anda mendapat barang bekas berkualitas. 
Sumber Artikel : rumpitekno.com